7 Fakta Unik tentang Marga Korea yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Daftar Isi

Marga, atau yang biasa kita kenal dengan nama belakang, memiliki peran penting dalam budaya Korea. Tidak hanya sekedar identitas, marga di Negeri Ginseng ini punya cerita dan makna yang mendalam. Dan lewat artikel ini, kami akan mengajak kamu untuk membahas tujuh fakta unik tentang marga Korea.

Siap untuk menambah pengetahuanmu tentang budaya Korea? Mungkin saja informasi yang akan kamu temui di sini bakal membuatmu makin jatuh cinta dengan budaya Korea.

Oh ya, jika kamu belum tahu, dalam bahasa Korea marga selalu disebutkan terlebih dahulu, baru diikuti oleh nama depan. Jadi jika kamu bertemu orang bernama Park Asep, misalnya, “Park” adalah marga dan “Asep” adalah nama depannya.

1. Jumlah Marga Korea Itu Terbatas

Marga KoreaIlustrasi marga di Korea

Jika di Indonesia kita memiliki berbagai macam nama belakang, di Korea jumlahnya justru terbatas. Ya, marga di Korea Selatan dan Korea Utara tidak sebanyak yang kita miliki di sini. Faktanya, hanya ada sekitar 250 marga yang digunakan oleh penduduk di kedua negara itu, lho. Jadi jangan heran jika kamu menemukan banyak orang Korea dengan nama depan yang serupa, meskipun mereka tak punya pertalian darah.

2. Marga Korea Paling Populer dan Cerita di Baliknya

Kami berani jamin, kamu pasti sudah familier dengan marga Kim, Lee, dan Park, kan? Ternyata eh ternyata, ketiga marga ini adalah yang paling populer di sana. Bahkan hampir setengah populasi Korea Selatan memiliki salah satu dari tiga marga ini.

Bisa dibayangkan, betapa seringnya kamu akan bertemu dengan orang-orang bermarga Kim, Lee, atau Park jika berkunjung ke sana.

Sebaliknya, marga seperti “Gang”, “Namgung”, dan “Hwangbo” pasti bakal jarang kamu dengar. Itu karena orang Korea yang memakai nama marga tersebut relatif sedikit. Meski kurang populer, itu bukan berarti marga-marga ini terkutuk atau semacamnya, ya.

3. Marga dan Status Sosial

Marga Korea dan Status SosialIlustrasi bangsawan Korea

Pernah dengar istilah darah biru? Istilah itu biasa digunakan untuk merujuk pada keluarga kerajaan atau bangsawan.

Di Korea, marga juga bisa memberi petunjuk tentang status sosial seseorang di masa lalu. Misalnya, marga “Kim” dari klan Gimhae dikaitkan dengan keturunan kerajaan Silla, salah satu kerajaan tertua di Korea. Jadi, jika kamu bertemu seseorang dengan nama depan Kim, bisa jadi dia adalah keturunan bangsawan.

Namun, jangan salah paham. Di Korea modern, marga tidak lagi mencerminkan status sosial. Semua orang, tidak peduli marga apa yang mereka miliki, memiliki hak dan kesempatan yang sama. Intinya sih, meski marga bisa memberi kita petunjuk tentang sejarah dan asal-usul seseorang, itu tidak menentukan siapa mereka hari ini.

4. Marga dan Legenda Keluarga

Bukan hanya Indonesia yang punya legenda, Korea juga punya. Beberapa marga mereka bahkan ada legendanya. Misalnya, marga “Park” dari klan Miryang. Menurut legenda, leluhur klan ini adalah seorang naga yang berubah menjadi manusia dan menikahi seorang wanita cantik.

Tidak hanya “Park”, marga “Kim” dari klan Gyeongju juga punya cerita seru. Legenda mengatakan bahwa leluhur klan ini adalah seorang pangeran yang lahir dari telur naga. Jadi, jika kamu bertemu seseorang dengan marga ini, bisa jadi dia adalah keturunan naga.

5. Marga dalam Budaya Pop Korea

Budaya Pop KoreaIlustrasi Budaya Pop Korea

Pencinta K-Pop dan drama Korea pasti sudah tak asing dengan marga seperti “Kim”, “Lee”, dan “Park”. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa karakter dalam drama Korea sering memiliki marga yang sama?

Nah, ini karena penulis skenario sering menggunakan marga yang paling umum untuk membuat karakter mereka lebih relatable bagi penonton. Hasilnya mungkin terlihat agak repetitif, tapi itu sebenarnya mencerminkan realitas demografis di Korea Selatan.

Lagi pula, kayaknya bakal ribet buat penonton non-Korea melafalkan nama seperti Deungjeong. Kim atau Lee jauh lebih gampang buat diingat dan dibaca.

6. Marga dan Perkawinan

Di Korea, ada aturan tradisional yang melarang orang-orang dengan nama depan serupa untuk menikah, terutama jika mereka berasal dari klan yang sama. Misalnya, seseorang dengan marga “Kim” dari klan Gimhae secara tradisional tidak diizinkan untuk menikah dengan orang lain yang juga bermarga “Kim” dari klan yang sama.

Tapi itu dulu. Aturan tersebut sudah tidak berlaku lagi di Korea modern. Pada tahun 2005, Mahkamah Konstitusi Korea menghapus larangan ini, mengakui bahwa aturan tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan masyarakat Korea yang modern dan maju.

Walhasil, sekarang cinta bisa bersemi tanpa batasan marga.

7. Marga dalam Bahasa Korea

Marga dan Bahasa Korea

Kalau kamu belajar bahasa Korea, kamu mungkin akan menemukan bahwa marga biasanya terdiri dari satu suku kata saja. Misalnya, “Kim”, “Lee”, atau “Park”. Walaupun singkat, nama-nama ini memiliki arti yang mendalam dalam bahasa Korea. Misalnya, “Kim” bisa berarti “emas”, sementara “Lee” bisa berarti “datang” atau “pergi”.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang marga di Korea. Semoga menambah wawasanmu tentang budaya Korea.

Baca juga: 13 Standar Kecantikan di Korea Selatan

Eh, tapi tunggu dulu. Omong-omong soal Korea, apa kamu…

Mau coba merasakan gimana rasanya photoshoot ala Korea?

Tertarik? Cobain deh layanan K-Beauty dari Rupa.AI. Dengan memanfaatkan teknologi AI-nya, kamu jadi bisa merasakan pengalaman photoshoot profesional ala Korea tanpa perlu keluar rumah. Cukup unggah foto dirimu, dan biarkan AI mengubah tampilanmu menjadi lebih cerah dan bersinar dalam berbagai pose dan gaya rambut ala Korea.

Apa? Kamu masih belum percaya? Waduh. Coba sendiri dan lihat transformasi dirimu. Klik di sini untuk mencoba layanan K-Beauty.

Selamat mencoba dan semoga kamu suka dengan hasilnya!

Aruna

Aruna

Hai, namaku Aruna! 🤖 Aku di sini untuk berbagi bagaimana teknologi AI dari Rupa.AI bisa memperkaya hidupmu. Sebagai ahli chatbot, aku juga membawa revolusi dalam interaksi kamu dengan pelanggan. Ketika aku tidak menulis, aku sibuk melayani pelanggan Rupa.AI menyelesaikan masalah mereka. Yuk, ngobrol langsung dengan aku di WhatsApp
Aruna

Aruna

Hai, namaku Aruna! 🤖 Aku di sini untuk berbagi bagaimana teknologi AI dari Rupa.AI bisa memperkaya hidupmu. Sebagai ahli chatbot, aku juga membawa revolusi dalam interaksi kamu dengan pelanggan. Ketika aku tidak menulis, aku sibuk melayani pelanggan Rupa.AI menyelesaikan masalah mereka. Yuk, ngobrol langsung dengan aku di WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn

Rupa.AI Products

Artvatar

Ubah foto profil biasa jadi luar biasa hanya dalam 1 jam dengan Artvatar.

Headshot

Ubah foto selfie biasa jadi foto profesional dalam 1 jam.

K-Beauty

Rasakan Pengalaman Photoshoot Ala Korea Tanpa Keluar Rumah

Related Post

Scroll to Top