Rupa.AI Studio memungkinkan kamu untuk mengubah selfie menjadi potret yang mengagumkan. Tapi, kalau kamu ingin hasil fotonya mirip betul dengan kamu, kamu tetap harus memperhatikan kualitas dan konsistensi foto yang kamu unggah (foto input).Â
Itu karena Rupa.AI Studio menggunakan AI untuk mempelajari detail dari foto-foto yang kamu unggah. Jika foto inputmu tidak konsisten—baik dari sisi pencahayaan, gaya, atau ekspresi—AI akan kesulitan menghasilkan output yang realistis.
Oleh karena itu, artikel ini akan membimbing kamu untuk mempersiapkan foto input yang baik, sehingga AI dapat menghasilkan foto yang realistis dan menyerupai dirimu.
Disclaimer: Foto-foto dalam panduan ini diambil di studio untuk contoh terbaik. Namun kamu juga bisa melakukannya di rumah dengan kamera HP, tripod, dan pencahayaan alami. Dengan catatan, kamu mengikuti panduan ini dengan benar.
1. Persiapan Sebelum Selfie
a. Pilih Pakaian yang Tepat
- Pilih pakaian polos dengan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.
- Hindari pakaian bermotif mencolok atau warna terang.
- Jika memakai kacamata, pastikan memakainya di seluruh foto.
b. Berlatihlah Berpose
- Latih pose sederhana seperti menatap kamera dengan postur tegap.
- Pastikan rambutmu rapi dan konsisten di seluruh foto.
c. Perlengkapan Penting Lainnya
- Kamera smartphone berkualitas baik.
- Tripod untuk menjaga kamera tetap stabil.
- Manfaatkan pencahayaan alami dari jendela besar, atau pasang lampu meja untuk hasil maksimal.
2. Tips Pemotretan untuk Hasil Maksimal
a. Tipe dan Detail FotoÂ
- Ambil minimal 10 foto dengan variasi kecil (misalnya tampak depan, 20° kiri, dan 20° kanan).
- Agar AI bisa membaca jelas detail wajah, sebagian besar foto input sebaiknya berfokus pada wajahmu.Â
- Foto close-up (kepala hingga bahu) akan menghasilkan tingkat kemiripan yang lebih tinggi. Pastikan angle sejajar dengan mata, dengan wajah mengisi sebagian besar frame.
- Masukkan juga beberapa foto full body, tapi tetap pastikan fokus utamanya adalah wajah.
b. Pencahayaan
- Gunakan pencahayaan alami dari jendela untuk hasil yang lembut tanpa bayangan tajam.
- Hindari sorotan lampu dari atas yang dapat membuat bayangan di bawah mata.
c. Pose dan Ekspresi
- Gunakan pose sederhana dengan ekspresi netral atau senyum tipis.
- Hindari ekspresi berlebihan atau gaya yang terlalu santai.
d. Format dan Ukuran Foto
- Format terbaik untuk foto input adalah kotak/square dengan rasio aspek 1:1.
- Resolusi minimal 1024×1024 piksel.
- Ukuran fail maksimal 1 MB/foto.
3. Hal yang Harus Dihindari
a. Variasi yang Tidak Konsisten
- Hindari pencahayaan yang berubah-ubah di setiap foto.
- Jangan gunakan latar belakang yang berbeda-beda, seperti dinding polos di satu foto dan taman di foto lainnya.
- Hindari pose ekstrem, seperti foto dengan kepala menunduk atau miring tajam.
b. Foto Buram atau Tidak Fokus
- Pastikan wajah terlihat jelas dengan fokus pada mata.
- Gunakan tripod atau permukaan stabil untuk mencegah foto menjadi buram.
4. Langkah-Langkah Mengunggah Foto di Rupa.AI Studio
- Pilih minimal 10 foto terbaik.
- Pastikan sebagian besar foto adalah close-up dengan pencahayaan merata.
- Jangan mencampur foto lama dan baru, sebab itu dapat memengaruhi hasil akhir. Selalu gunakan foto terbaru yang diambil di hari yang sama.
- Jangan edit foto sebelum mengunggahnya; AI akan menyesuaikan hasil secara otomatis.
5. Bereksperimenlah dengan Foto Input
Panduan ini adalah langkah dasar untuk hasil maksimal, tapi jangan takut bereksperimen:
- Cobalah variasi ekspresi, seperti senyum tipis hingga raut muka netral.
- Variasikan pose dengan beberapa sudut pandang (misalnya tampak depan, 20° kiri, dan 20° kanan).
- Jika ingin hasil foto full body, unggah beberapa foto input setengah badan dan full body dengan pencahayaan dan latar yang sama.
6. Contoh Hasil Foto
Di bawah ini, kamu bisa melihat beberapa hasil foto dari subjek-subjek di atas. Mereka mempraktikkan semua poin dalam panduan foto Rupa.AI Studio dengan ketat.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa mendapatkan hasil terbaik dari Rupa.AI Studio. Ingat, fokus pada wajah dengan foto close-up adalah kunci untuk mendapatkan kemiripan tinggi.
Tidak perlu studio mewah dengan peralatan supercanggih—HP, tripod, dan pencahayaan alami saja sudah cukup. Yuk, coba sekarang!
