ilustrasi perbedaan foto CV dan pasfoto

Apakah CV Harus Memakai Pasfoto Formal? Tidak Juga

Daftar Isi

Saat mengurus dokumen penting atau melamar pekerjaan, foto sering menjadi elemen yang tidak bisa diabaikan. Namun terkadang orang bingung membedakan. Apakah foto yang digunakan untuk CV dan lamaran kerja sama dengan pasfoto untuk identitas diri, seperti KTP atau paspor?

Tidak juga. Zaman sekarang, pelamar biasanya memilih foto yang lebih kasual tapi tetap menunjukkan kesan profesional untuk dicantumkan di CV. Bahkan pasfoto formal terasa terlalu kaku jika digunakan untuk melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan swasta atau industri kreatif (kecuali jika perusahaan itu meminta pasfoto formal).

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara foto CV kasual serta pasfoto. Namun sebelum itu, mungkin kamu bisa membaca artikel ini terlebih dahulu: Apa Perlu Memasang Foto di CV?

1. Tujuan dan Konteks Penggunaan

ilustrasi perbedaan foto CV dan pasfoto

Foto CV
Potret jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan aplikasi dan lamaran pekerjaan ke perusahaan swasta atau industri kreatif. Foto CV kasual bertujuan untuk memberi kesan profesional kepada calon pemberi kerja.

Karena itu, sekarang foto CV kasual sering kali tak ada bedanya dengan foto profil di platform profesional seperti LinkedIn.

Pasfoto

Di sisi lain, pasfoto digunakan untuk dokumen identitas seperti KTP, paspor, SIM, visa, atau lamaran CPNS dan BUMN. Tujuannya adalah untuk memberikan gambar yang jelas dan terukur dari seseorang untuk keperluan administrasi dan legal.

Pasfoto lebih bersifat teknis dan standar, tanpa memerlukan penyesuaian untuk tujuan profesional atau sosial.

2. Ukuran dan Komposisi

Foto CV
Biasanya ukuran dan bentuk foto CV kasual lebih fleksibel, kotak atau bulat. Itu tergantung pada tempat penggunaannya, misalnya di lamaran pekerjaan atau situs web profesional. Foto CV juga sering kali memiliki komposisi yang lebih dinamis.

Selain itu, foto CV kasual menampilkan sedikit lebih banyak tubuh daripada pasfoto, yakni dari dada atau pinggang sampai ujung kepala.

Pasfoto
Memiliki ukuran yang lebih terstandar, biasanya 3×4 cm atau 4×6 cm. Foto ini hanya menampilkan wajah dari bagian bahu ke atas. Tidak ada ruang untuk elemen tambahan selain wajah yang jelas terlihat.

Pasfoto umumnya sangat terstruktur dengan latar belakang polos yang sederhana, tanpa banyak variasi dalam pose atau gaya.

Baca juga: Cara Merancang CV ATS dengan Memanfaatkan AI

3. Gaya dan Ekspresi

Foto CV
Ekspresi wajah dalam foto CV kasual cenderung netral, tapi kamu masih bisa tersenyum. Kamu bahkan bisa memasang raut yang sedikit lebih ekspresif, kendati kamu tetap harus menunjukkan kesan profesionalisme.

Pose juga lebih fleksibel, meskipun tetap mengarah pada citra yang formal. Kamu bisa memilih untuk sedikit memiringkan tubuh atau melipat lengan di dada saat berpose, memberikan kesan yang lebih alami tetapi tetap terkontrol.

Pasfoto:
Ekspresi wajah dalam pasfoto harus lebih netral, tanpa ekspresi yang berlebihan. Pasfoto mengutamakan kesan yang sangat formal dan teknis, dengan pose yang lebih kaku dan langsung menghadap kamera.

Fungsi pasoto bukanlah untuk menampilkan kepribadian atau simbolisme tertentu, melainkan hanya untuk identifikasi diri secara jelas.

4. Latar Belakang

Foto Formal:
Foto CV kasual umumnya berlatar belakang polos yang netral—putih, abu-abu, atau latar belakang profesional lainnya.

Jika mau, kamu juga bisa memakai latar belakang di luar ruangan, tapi perhatikan objek-objek yang ada di belakangmu. Jangan sampai objek-objek itu menjadi distraksi yang mengalihkan perhatian dari subjek foto, yakni kamu sendiri.

Pencahayaan harus cukup baik untuk memastikan wajahmu terlihat jelas tanpa bayangan. Cahaya yang halus dan merata akan membuat foto tersebut lebih berkesan profesional.

Pasfoto:
Latar belakang pasfoto biasanya juga polos, dengan warna yang standar seperti putih, merah, atau biru, tanpa gangguan elemen lain di latar belakang.

Pencahayaan pasfoto harus memadai agar wajah terlihat jelas, tapi lebih terfokus pada teknis dan tidak memperhatikan detail seperti di foto formal.

Kesimpulan

Meskipun foto CV kasual dan pasfoto sama-sama bersifat resmi, keduanya memiliki perbedaan penting dalam hal ukuran, komposisi, ekspresi, dan penggunaan

Pastikan foto yang kamu gunakan untuk CV atau aplikasi pekerjaan mencerminkan kesan profesional yang ingin kamu tampilkan. Jika foto pasfoto terasa terlalu kaku untuk CV, pertimbangkan untuk menggunakan foto formal yang lebih cocok untuk tujuan tersebut.

Baca juga: Panduan untuk Bikin Foto Formal yang Profesional

Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Facebook
Twitter
LinkedIn

Rupa.AI Products

Rupa.AI Studio

Ciptakan foto studio profesional hanya dengan selfie. Unggah foto dan barkan AI kami membuat foto profil artistik, headshot profesional, dan banyak lagi!

Headshot

Dapatkan foto headshot profesional dalam berbagai pilihan gaya dalam kenyamanan rumahmu. Cukup unggah selfie-mu, dan biarkan AI kami bekerja!

Aruna AI

Dari tugas kantor hingga rekomendasi film, Aruna AI siap membantu kamu 24/7. Cukup chat, dan dapatkan solusinya.

Related Post

Recent Post

Scroll to Top