Apakah kita bisa memakai AI seperti Aruna untuk menulis artikel?
Jawabannya: bisa, tapi dengan catatan. Pertama, hasil yang akan kamu dapat tergantung dengan prompt atau perintah yang kamu berikan padanya. Dan yang kedua, hingga saat ini AI masih belum mampu menciptakan karya yang menyamai level buatan manusia.
Yup, jika kamu jeli, kamu pasti bakal merasakan tulisan yang dihasilkan AI kekurangan jiwa dan emosi di dalamnya (jangan samakan emosi dengan amarah; emosi lebih dari sekadar itu). Terlebih, AI terkadang memilih diksi yang kurang tepat sehingga tulisannya terasa aneh saat dibaca. AI juga terkadang menyusun struktur kalimat dengan cara yang repetitif.
Tapi itu bukan berarti AI sama sekali tak punya kapabilitas untuk menulis artikel. Di sini kami akan menunjukkan kamu cara menulis artikel dengan memakai bantuan Aruna AI.
Meramu ide dan topik
Contoh prompt:
Susunkan 10 ide topik artikel [yang unik tentang tips, perawatan, atau cara melatih kucing].
Membuat artikel pendek
Contoh prompt:
Tulis artikel sepanjang [300 kata] dengan topik [apakah kucing tahu namanya sendiri?]
Kamu bisa meminta Aruna AI untuk langsung menulis keseluruhan artikel secara sekaligus, apalagi jika artikelnya pendek. Tapi, kalau kamu memerlukan tulisan yang panjang atau berformat daftar, lebih baik pecah prompt atau perintahnya.
Menulis artikel panjang
1. Menyusun kerangka
Kerangka atau outline akan memudahkan kamu dan AI dalam menulis isi artikel setelahnya. Di samping itu, kamu pun bisa memeriksa gambaran dari isi artikelmu. Jika ada bagian yang kurang kamu suka, kamu bisa mengeditnya sendiri atau menyuruh Aruna AI menggantinya.
Contoh prompt:
Buatkan kerangka artikel yang mendetail dengan topik [5 cara buat melatih kucingmu agar mengenali namanya sendiri].
2. Membuat intro
Contoh prompt:
Tulis paragraf pendahuluan untuk draft artikel itu. Gunakan gaya bahasa yang [kasual], dengan target pembaca umur [18-24 tahun]. Rujuk pembaca dengan sebutan [lu pade].
Pada bagian ini, sebaiknya kamu tuliskan juga seperti apa gaya bahasa dan target pembacamu. Kamu tak perlu mengulangi perintah tersebut pada prompt berikutnya, karena Aruna AI akan mengingatnya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Kupon Diskon Rupa.AI Bulan Juli 2024
3. Menulis isi masing-masing subjudul
Apabila tidak ada masalah dengan intro, selanjutnya kamu suruh Aruna AI untuk membuat isi artikel secara satu per satu berdasarkan kerangka yang telah ia buat. Cukup sebutkan saja nomor poin dan nama subjudulnya.
Contoh prompt:
Tulis poin pertama draft artikel: Gunakan Nama Kucing Secara Konsisten
Setelah poin pertama selesai, kamu tinggal lanjutkan dengan meminta Aruna AI menulis poin kedua dan seterusnya.
Contoh prompt:
Tulis poin kedua draft artikel: Berikan Imbalan saat Kucing Merespons Namanya
4. Membuat paragraf penutup
Tuliskan paragraf penutup untuk artikel tersebut.
Jika kamu mau, Aruna AI juga bisa membuatkan call to action untuk, misalnya, merek atau barang yang kamu jual. Tapi jangan lupa buat mengeditnya lagi, karena Aruna AI mungkin bisa keliru menuliskan informasi tentang produk.
Ya, penyuntingan atau proses editing memang sangat penting untuk dilakukan jika kamu menggunakan AI buat menulis artikel atau karya tulis apa pun. Jangan malas melakukannya, jika tidak tulisan kamu bisa saja mengandung kesalahan informasi atau terasa aneh.
Baca juga: Apakah Etis Memakai AI untuk Membantumu Mengerjakan Skripsi?