Ilustrasi Aruna AI

Cara Memakai Fitur Visual Guide Aruna AI, Lengkap dengan Contohnya

Daftar Isi

Salah satu keuntungan hidup di era digital adalah kita bisa memanfaatkan asisten virtual AI untuk keperluan sehari-hari. Kamu butuh tip dan informasi? Minta tolong saja ke AI. Atau kamu mau masak sesuatu tapi tidak tahu resepnya? Suruh AI buat menuliskannya untukmu.

Intinya, semuanya jadi kian praktis berkat kehadiran AI. Dan AI yang paling kami rekomendasikan sebagai asisten virtualmu adalah, apalagi kalau bukan, Aruna AI.

Tapi apa kamu tahu kalau kita bisa mengunggah gambar ke Aruna AI? Yup, betul sekali. Aruna AI sudah dibekali dengan kemampuan untuk membaca sekaligus menginterpretasikan gambar, fitur yang kami namakan Visual Guide. Dan kamu bisa mengajukan pertanyaan atau instruksi pada Aruna berdasarkan gambar yang kamu unggah.

Satu hal yang perlu kamu tahu, Aruna hanya dapat memberikan hasil berupa teks. Jika kamu memintanya untuk mengedit foto, Aruna masih belum punya kemampuan buat melakukannya.

Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas cara menggunakan Visual Guide Aruna AI.

Langkah-Langkah Penggunaan Visual Guide Aruna AI

1. Mengunggah gambar

Langkah 1 visual guide Aruna AI - unggah gambar

Klik ikon lampiran yang ada di bagian bawah layar, lalu pilih opsi photos/gallery. Atau kamu juga boleh memilih Camera jika kamu ingin menggunakan potret yang baru.

2. Pilih gambar

Tidak harus foto pribadi, kamu juga bebas mengunggah gambar siapa pun atau apa pun, selama gambar tersebut tidak mengandung unsur kekerasan berlebihan, SARA, dan pornografi.

Pada contoh di bawah, kami mengunggah foto seorang wanita. Wanita yang ada di foto tersebut tentu saja bukan bagian dari kru Rupa.AI. Itu hanya contoh atau ilustrasi belaka.

3. Ketikkan prompt

Contoh prompt visual guide Aruna AI

Prompt adalah pertanyaan atau instruksi yang ingin kamu ajukan pada Aruna. Dalam contoh, kami menulis prompt:

“Itu foto selfie aku. Sekarang aku kepikiran buat ganti gaya rambut nih. Kamu ada ide kira-kira gaya rambut apa yang cocok buat aku?”

Prompt tersebut sebaiknya kamu tulis di bagian caption, seperti pada contoh di atas. Jangan menuliskan prompt secara terpisah, dalam artian prompt ditulis pada chat baru setelah kamu selesai mengunggah gambar.

Ini contoh yang kurang tepat:

Contoh penulisan prompt yang salah

4. Tunggu hasilnya

Fitur visual guide sedikit memakan waktu untuk bekerja jika dibandingkan dengan fitur chat biasa. Tapi itu tak akan lama. Hanya dalam 30 detik, Aruna akan memberikan responsnya.

5. Cek hasilnya

Hasil visual guide Aruna AI

Dalam contoh di atas, Aruna memberi rekomendasi “potongan rambut bob dengan layer atau potongan pendek dengan layer untuk memberikan volume di bagian atas kepala. Gaya rambut tersebut akan memberikan tampilan yang segar dan stylish.”

Jika kamu wanita yang ada di foto, apa kamu setuju dengan saran dari Aruna?

Aruna tidak hanya pintar memberi saran tentang gaya rambut. Selanjutnya, ayo kita lihat contoh prompt yang lebih kompleks.

Contoh Prompt Tambahan

Contoh prompt dua

Contoh prompt:

“Aku lagi nulis novel horor, dan aku kepikiran buat menciptakan tokoh hantu yang mirip dengan gambar ini. Tolong kamu buatkan deskripsi hantu tersebut, tapi jangan gunakan kata ‘mengerikan’ atau menyeramkan. Gunakan teknik menulis show, don’t tell.”

Contoh hasil dua

Hasil dari Aruna:

“Di ambang pintu, berdiri sosok yang menakutkan. Wanita itu memiliki kulit pucat yang terlihat seperti kabut malam yang tebal. Rambut panjang lurusnya menutupi sebagian wajahnya, dan matanya yang besar dan hitam seperti lubang yang menembus ruang dan waktu. Tidak ada cahaya dalam pandangannya, hanya kegelapan yang mencekam. Bibirnya hampir tak terlihat, menyatu dengan kulit yang kelam. Pencahayaan dari latar belakang memperkuat kesan gambar yang surreal.

Di hadapannya, detak jantungmu terasa ingin berhenti. Wajahnya memancarkan keheningan yang mencekam, seperti salju yang belum pernah disentuh. Matanya, begitu gelap dan dalam, seolah-olah bisa melihat jauh ke dalam jiwa. Rambutnya yang gelap terurai seperti bayangan yang menakutkan, menciptakan kesan bahwa dia bukanlah dari dunia ini. Tidak ada senyuman atau ekspresi yang terlihat di wajahnya, hanya keheningan yang membeku dan menciptakan ketegangan yang tak terucapkan.

Dengan setiap gerakannya yang tanpa suara, keberadaannya menggantung di udara dengan ketegangan yang menakutkan. Meskipun diam, kehadirannya memekakkan telinga dan menciptakan ketegangan yang tak terucapkan.”

Jika kita memandang tulisan dari Aruna sebagai bagian dari karya fiksi, hasilnya memang belum sempurna. Bahkan jika kamu jeli, kamu pasti akan merasakan betul kalau tulisan tersebut seperti bukan dibuat oleh manusia. Dan justru karena itulah, kita jangan langsung menyalin hasil pekerjaan dari AI, terutama jika itu menyangkut karya tulis atau dokumen.

Apa lagi prompt Visual Guide yang bisa kamu berikan pada Aruna AI?

Well, sebenarnya kamulah yang harus menjawab pertanyaan itu, karena kebutuhan setiap orang pasti berbeda-beda. Intinya, kamu bebas bertanya atau meminta apa pun pada Aruna AI, asalkan hasilnya berbentuk teks.

Sebagai bayangan saja, kamu bisa menulis prompt berikut ini

1. Contoh prompt untuk membuatkan ide dan resep

“Aruna, ini isi kulkas aku. Apa saja makanan yang bisa aku buat dengan bahan-bahan di kulkas?”

2. Contoh prompt untuk visual dan desain

“Menurut kamu gimana logo ini? Apa sudah layak betul buat dipakai sebagai logo restoran cepat saji? Atau ada hal yang bisa ditingkatkan lagi, seperti komposisi warna misalnya?

3. Contoh prompt untuk mengidentifikasi benda/makhluk

“Ini binatang apa sih?”

4. Contoh prompt untuk menanyakan opini

“Di antara tiga pilihan pakaian ini, mana yang lebih cocok untuk remaja umur 17 tahun yang lagi mencari jati diri?”

5. Contoh prompt untuk bikin caption medsos

“Itu foto waktu aku lagi liburan di pantai yang sepi. Tolong buatkan caption Instagram dengan kutipan tentang ketenangan.”

Baca juga: 50 Prompt Aruna AI untuk Keperluan Media Sosial

Akhir Kata

Ada satu saran yang paling sering dipakai jika berkenaan dengan kecerdasan buatan. Ada alasannya kenapa saran tersebut sering orang dengar. Dan saran itu adalah, jangan malas atau takut untuk bereksperimen dengan AI.

Tenang saja, ponsel cerdas kamu tidak akan tiba-tiba meledak karena salah tulis prompt. Berikan Aruna berbagai gambar, dan tanyakan dia berbagai hal yang bersangkutan dengan kebutuhan dan keperluan kamu. Aruna AI adalah asisten virtual, dan sudah selayaknya bagi Aruna untuk selalu membantumu.

Jika dia salah, jangan sungkan untuk menegur dan memintanya untuk mengulangi pekerjaannya. Oke? Selamat mencoba.

Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Facebook
Twitter
LinkedIn

Rupa.AI Products

Artvatar

Ubah foto profil biasa jadi luar biasa hanya dalam 1 jam dengan Artvatar.

Headshot

Ubah foto selfie biasa jadi foto profesional dalam 1 jam.

K-Beauty

Rasakan Pengalaman Photoshoot Ala Korea Tanpa Keluar Rumah

Related Post

Scroll to Top