Sepertinya hampir semua orang bakal sepakat kalau kecerdasan buatan atau AI sudah bisa diandalkan untuk membantu manusia. Tapi secanggih-canggihnya atau secerdas-cerdasnya AI, semuanya bakalan percuma kalau kita kurang bisa mengoperasikannya dengan benar. Hal itu juga berlaku bagi Aruna AI.
Maka lewat artikel ini, kami akan memberi kamu tips menulis prompt (perintah) Aruna AI, biar kamu bisa memanfaatkannya untuk mempermudah urusan harian kamu.
1. Terkadang jawaban Aruna AI terputus di tengah jalan
Ini terutama terjadi jika jawaban yang dihasilkan Aruna AI terlalu panjang sampai-sampai. Untuk mengatasi masalah ini, kamu tinggal minta Aruna AI untuk meneruskan jawabannya. Dan dia bakal melanjutkan responsnya tepat dari bagian yang terputus.
2. Kamu bisa kasih pertanyaan atau perintah lanjutan
Aruna AI sudah diset untuk mengingat percakapan kalian. Maka, jika kamu menanyakannya sesuatu, kamu tentu bisa menindaklanjuti responsnya dengan pernyataan atau pertanyaan lanjutan.
3. Jika jawaban Aruna kurang memuaskan, suruh dia buat merevisinya
AI memang sudah cerdas, dan karena itu namanya kecerdasan buatan. Jika tidak cerdas, namanya pasti kebodohan buatan.
Tapi itu bukan berarti Aruna AI sudah sempurna seribu persen. Kadang dia masih memberikan jawaban atau hasil pekerjaan yang kurang memuaskan.
Apabila itu terjadi, jangan sungkan untuk memintanya melakukan revisi. Aruna AI bukan manusia, dan dia tak akan merasa jengkel kalau kamu terus menerus memberinya titah.
4. Makin spesifik prompt kamu, makin bagus hasil pekerjaannya
Ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya, karena penyebab dari kekurangsempurnaan jawaban Aruna AI bisa jadi bersumber dari prompt yang kurang jelas, kurang detail, atau ambigu.
Maka dari itu, saat kamu menulis prompt, masukkan sebanyak mungkin detail yang sekiranya dapat mempermudah Aruna AI. Jika kamu ingin menyuruhnya membuatkan surat lamaran kerja, misalnya, beri tahu dia siapa diri kamu; ke mana dan untuk siapa surat itu ditujukan; tanggal berapa surat itu ditulis; apa posisi yang kamu incar; dan apa pengalaman kerja yang ingin kamu tonjolkan.
Aruna AI tentu tak akan bisa menghasilkan surat lamaran yang mendetail jika kamu hanya menyuruhnya, ‘Buatkan surat lamaran yang bagus!’
5. Anggap hasil pekerjaan Aruna AI sebagai draft pertama
Hal ini terutama berlaku jika kamu meminta Aruna AI membuatkan dokumen atau karya. Jangan langsung menggunakan hasil pekerjaan Aruna AI, jangan langsung copy-paste hasil tulisannya. Alih-alih, kamu edit terlebih dahulu dengan menambahkan detail dan sentuhan manusia.
6. Jangan meminta saran tentang medis dan agama
Faktanya, sebaiknya kamu bahkan jangan menanyakan perihal medis dan agama ke AI mana pun, termasuk Aruna AI. Kecerdasan buatan memang belum begitu terlatih dalam dua pokok tersebut.
7. Manfaatkan fitur voice note
Ini fitur yang berguna banget kalau kamu lagi malas mengetik. Aruna AI punya kemampuan mendengar yang sangat baik, kok.
8. Kirim Aruna gambar + caption
Aruna dipersenjatai dengan fitur canggih bernama visual guide. Fitur itu membuatnya mampu memahami gambar yang kamu kirim. Jangan lupa buat menuliskan prompt di bagian caption, ya.
Daaan, itulah dia semua tips menulis prompt Aruna AI. Kalau kamu butuh inspirasi buat menulis prompt, coba cek katalog kami di akun WhatsApp Aruna AI.