Ilustrasi manusia berinteraksi dengan robot AI

13 Tips Menulis Prompt ChatGPT yang Efektif Plus Contohnya

Daftar Isi

Sepertinya tak bisa dipungkiri lagi bahwa ChatGPT telah menjelma menjadi chatbot yang sangat populer. Banyak orang yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu untuk menulis lirik lagu, memberikan saran bermanfaat, atau sekadar bermain-main. Mungkin kamu juga termasuk salah satu pengguna ChatGPT?

Tapi pernahkah kamu merasa jawaban yang diberikan AI terasa aneh atau jauh dari harapan? Bisa jadi sumber masalahnya bukan pada AI-nya, melainkan pada cara kamu memberikan instruksi atau prompt. Prompt adalah kunci utama dalam berinteraksi dengan ChatGPT. Dan cara kamu menyusunnya tentu mempengaruhi respons yang kamu dapatkan.

Jadi, bagaimana sih cara menulis prompt yang efektif? Justru itu, kamu akan mendapatkan tips-tips jitu perihal penulisan prompt ChatGPT di artikel ini.

Baca juga: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang ChatGPT

1. Anggap AI sebagai Manusia Betulan

Ilustrasi manusia berinteraksi dengan robot AI
“Hey, ChatGPT! Love you. Kita ta’aruf yuk?” / Maaf, Mas. Kamu terlalu baik buat aku.”

ChatGPT adalah teknologi yang disokong oleh kecerdasan buatan. Jadi mau bagaimanapun kita memandangnya, sesungguhnya AI tak akan bisa menggantikan peran dari teman dan saudara kita.

Biarpun begitu, ada baiknya kita menganggap ChatGPT seakan-akan dia adalah manusia, terutama saat kita berinteraksi dengannya. Kenapa? Karena AI milik ChatGPT juga bisa melakukan kesalahan layaknya manusia. Dia bisa memberikan jawaban yang salah, dan tak jarang pula dia menghasilkan respons dengan kualitas buruk.

Berdasarkan pengalaman kami memakai ChatGPT, dia sering kali menyuguhkan jawaban yang tidak komplet ataupun kurang bagus. Bahkan dia pernah beberapa kali menyimpang dari topik yang dibicarakan.

Jika kasusnya seperti itu, biasanya kami memberikan dia prompt (instruksi) baru yang lebih kompleks; menyuapinya informasi dan detail tambahan; merombak prompt; atau menyuruhnya untuk mengingat topik. Dan ya, terkadang ChatGPT menghasilkan jawaban yang kurang memuaskan karena prompt yang kami berikan memang kurang jelas. Dalam beberapa kesempatan, kami bahkan pernah memberinya lebih dari 10 prompt di satu topik yang sama agar ChatGPT dapat mengeluarkan hasil yang bagus.

Dan itulah mengapa kami menempatkan tip ini di poin pertama. Kamu perlu menganggap AI sebagai manusia. Atau lebih tepatnya, anggap dia asisten pribadi yang membutuhkan instruksi lengkap dan jelas di setiap percakapan. Coba bayangkan saja situasi di mana kamu ingin menyuruh sekretaris baru membuatkan kopi. Mana instruksi yang lebih jelas:

– Yo, Sekretaris Baru. Buatkan aku kopi yang enak.

– Yo, Sekretaris Baru. Buatkan aku kopi hitam. Kopinya ambil di dapur. Dua sendok teh saja cukup, terus kopinya diaduk dua puluh kali. Jangan pakai gula.

Sekretaris barumu pasti lebih paham jika diberi tipe instruksi kedua, bukan? Lagi pula apa itu kopi yang enak? Selera tiap orang pasti berbeda-beda.

Dan yang lebih penting, kenapa kamu menyuruh sekretaris untuk membuatkan kopi? Bikin sendiri sana!

2. Beri AI Konteks yang Spesifik

Terkadang, kamu cukup menulis prompt yang terdiri dari satu kalimat, dan ChatGPT akan menulis respons yang akurat lagi detail. Tapi sering kali, kamu perlu memberinya konteks supaya dia benar-benar menghasilkan apa yang kamu inginkan.

Biar lebih jelas, mari kita lihat contohnya.

Prompt tanpa konteks

Saya ingin mengadopsi kucing Persia. Ada saran?

Prompt dengan konteks

Saya ingin mengadopsi kucing persia yang baru berumur 2 bulan. Ini pertama kalinya saya memelihara kucing. Coba jelaskan apa saja yang perlu saya persiapkan sebelum mengadopsi bayi kucing berumur 2 bulan tersebut. Karena setahu saya, ada perbedaan antara merawat kucing dewasa dan anak kucing. Dan lagi kucing yang akan saya adopsi itu kehilangan induknya beberapa hari setelah dia lahir.

Lihat perbedaannya? Di contoh pertama, kami hanya menyebutkan kucing Persia, maka AI hanya akan memberi saran-saran yang terbilang umum. Tapi pada contoh kedua, kami menjelaskan bahwa kucing yang akan diadopsi itu adalah anak kucing persia berumur dua bulan yang sudah kehilangan induk. Walhasil, AI akan memberikan tip spesifik tentang persiapan sebelu mengadopsi kitten tersebut.

Masih mau contoh lain? Oke, kami beri kamu satu contoh tambahan.

Prompt tanpa konteks

Tulis puisi bertema kasih sayang seekor kuda

Contoh puisi buatan ChatGPT

Prompt dengan konteks

Tulis puisi sepanjang 8 baris dengan tema kasih sayang seekor kuda. Gunakan gaya penulisan Chairil Anwar.

Contoh puisi buatan ChatGPT - 2
Tips menulis prompt ChatGPT paling utama: Suruh dia menulis tentang kuda.

Ya, kamu bisa banget meminta ChatGPT menulis dengan gaya khusus. Sebutkan saja penulis yang gayanya kamu sukai, lalu suruh AI menirunya. Cuma ingat, yang ditiru gaya penulisannya ya, jangan keseluruhan isi konten atau karya.

3. Cantumkan Informasi atau Latar Belakang

Katakanlah kamu ingin membuat resume lamaran kerja dengan bantuan ChatGPT.

Jika kamu adalah figur publik yang sangat terkenal, informasi tentangmu kemungkinan besar akan ada di internet. Dan ChatGPT bakal bisa mengaksesnya untuk kemudian membuat resume kamu (perihal kemampuan akses internet, akan kami jelaskan lebih jauh di bawah).

Tapi kalau kamu hanyalah orang biasa, ChatGPT tentu tak akan tahu apa pun tentangmu. Dan ketika kamu menyuruhnya untuk membuat resume kerja, dia bakal mengisi resume tersebut dengan informasi asal-asalan.

Untuk mengatasinya, kamu bisa memberi AI sedikit informasi dan latar belakang kamu, sebelum menyuruhnya untuk membuatkan resume. Atau kamu juga bisa mencatumkan tautan ke profil LinkedIn kamu.

Contoh:

Saya, Gino Ginoni, adalah lulusan baru dari jurusan X, Universitas XX. Masuk kuliah di tahun 2018 dan lulus tahun 2023 dengan IPK 3,4 (sangat memuaskan). Kelebihan saya adalah bla, bla, bla. Saya memiliki pengalaman magang di PT YYY, dengan tanggung jawab bla, bla, bla, dan pencapaian bla, bla, bla. Pengalaman organisasi saya cukup banyak, di antaranya bla, bla, bla.

Berdasarkan informasi di atas, tolong buatkan resume saya.

4. Kasih Contoh

Menggunakan contoh dalam komunikasi seringkali membantu memperjelas maksud dan tujuan kita. Begitu pula halnya dengan ChatGPT. Dia akan lebih mudah memahami keinginan kamu jika diberi contoh, dengan catatan contohnya pun bagus.

Misalkan saja kamu menemukan artikel ulasan game yang ditulis dengan sangat menarik, dan kamu ingin mempunyai artikel dengan gaya penulisan yang sama dengannya. Kamu bisa membuat prompt seperti ini:

Pelajari gaya penulisan dari artikel berikut:

“Menyebutnya sebagai salah satu franchise RPG terpopuler yang keluar dari daratan Jepang memang tidak berlebihan. Sejak era konsol generasi pertama mengemuka, Square Enix yang dikala itu masih bernama Squaresoft berhasil melepas Final Fantasy yang seperti namanya, memang mereka jadikan sebagai tumpuan terakhir untuk mendulang uang setelah terancam gulung tikar. Berujung sukses besar, tumbuh dan eksis hingga saat ini, setiap angka utama yang dilepas bersama dengan namanya seolah menjadi testimoni tidak langsung soal popularitas franchise ini walaupun tidak serta merta soal kualitasnya.  Setelah menantikan cukup lama, sang seri terbaru – Final Fantasy XVI akhirnya meluncur…”

Sekarang, kamu tulis ulasan lengkap game Sekiro: Shadows Die Twice (2019). Struktur artikelnya terdiri dari pembukaan, sinopsis plot utama game, ulasan gameplay dan kelebihannya, kekurangan game, dan penutup.

Dan inilah hasilnya:

Contoh tulisan ChatGPT

Omong-omong, kami mengambil contoh di atas dari artikel di situs Jagat Play. Kalau kamu butuh ulasan tentang game, buka saja situs tersebut. Ulasannya bagus dan rapi. Biasanya sih.

Baca juga: 100+ Contoh Prompt ChatGPT untuk Keperluan Harian Kamu

5. Berapa Panjang Respons yang Kamu Mau?

Bila kamu menyuruh ChatGPT untuk menulis atau menjelaskan sesuatu, dia kemungkinan besar akan berasumsi kamu butuh hasil yang cukup lengkap. Sebagai ilustrasi, jika kamu memintanya untuk menjelaskan teknologi AI, dia akan menerangkannya lewat tulisan yang mencapai 370 kata. Dan tulisannya itu mencakup definisi AI; tujuan; teknik; hingga aplikasinya.

Contoh hasil tulisan ChatGPT tanpa instruksi prompt spesifik

Lumayan panjang, bukan?

Sekarang bandingkan jika kamu memberikan batasan yang jelas di prompt. Misalnya, kamu ingin ChatGPT memberikan penjelasan mengenai teknologi AI dalam tiga kalimat saja.

Contoh hasil tulisan ChatGPT dengan instruksi prompt spesifik

Kamu juga bisa menginstruksikan AI untuk menghasilkan tulisan dalam batas jumlah kata tertentu, seperti pada contoh di bawah.

Contoh cerpen 500 kata buatan ChatGPT
Tips menulis prompt ChatGPT yang tak kalah penting: Suruh dia menulis tentang keledai.

Alternatif lainnya, minta ChatGPT untuk menulis sesuatu “secara singkat” atau “dengan detail”. Contoh:

  • Jelaskan apa itu teknologi AI secara singkat.
  • Jelaskan apa itu teknologi AI dengan detail.

6. Suruh AI untuk Bermain Peran

Salah satu kelebihan ChatGPT adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai skenario dan karakter. Jadi dengan kata lain, kamu bisa meminta AI milik ChatGPT untuk mengambil sudut pandang orang lain, dari mulai pakar di bidang tertentu sampai tokoh fiksi sekalipun.

Dan kamu tak perlu mengulang perintah tersebut pada si AI, selama kalian masih berinteraksi di “Chat” yang sama. Tapi jika kamu sudah mengklik “New Chat,” AI milik ChatGPT akan kembali ke mode default, dan kamu harus mengulangi lagi instruksinya.

Contoh:

  • Kamu adalah seorang marketing yang pandai bersilat lidah dengan pengalaman kerja lebih dari sepuluh tahun. Selama kamu bekerja, kamu sudah berhasil meyakinkan ribuan orang untuk membeli berbagai produk, dari produk berkualitas tinggi hingga produk yang tak ada nilai gunanya sama sekali. Sekarang, kamu harus dapat meyakinkan orang tua keras kepala untuk berlangganan Netflix. Bagaimana cara kamu membujuknya?
  • Saya ingin kamu berperan sebagai Son Goku dari serial anime Dragon Ball. Mulai sekarang, kamu harus merespons dengan memakai pengetahuan dan gaya bicara Son Goku. Mengerti? Jika kamu sudah paham, coba terangkan bagaimana cara agar saya dapat menjadi lebih kuat?
  • Jelaskan perihal bahaya merokok. Kamu mesti menjelaskannya dengan memakai sudut pandang, pengetahuan, dan gaya bicara anak kecil berumur 10 tahun.
Contoh ketika ChatGPT berpura-pura jadi anak 10 tahun
Tips menulis prompt ChatGPT yang tak kalah penting: Suruh dia berpura-pura jadi bocah menyebalkan.

Supaya kamu tidak usah mengulangi instruksi yang sama terus-menerus, manfaatkan saja fitur Custom Instructions di ChatGPT. Baca artikel di tautan ini untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan Custom Instructions.

7. Perintahkan AI untuk Membuatkan Prompt

Ketika kamu bingung bagaimana menulis prompt untuk situasi tertentu, suruh saja ChatGPT membuatkannya. Jadi setelah ChatGPT selesai mengolah prompt, kamu tinggal salin dan tempelkan prompt tersebut di chat baru. Tapi ingat, sebisa mungkin tulis semua kebutuhanmu dengan lengkap.

Dan tak hanya bahasa Indonesia, kamu juga bisa meminta ChatGPT untuk menciptakan prompt berbahasa Inggris. Misalkan saja nih, kamu ingin membuat desain toko mainan dengan memakai Midjourney. Beda dengan AI di ChatGPT yang sudah mengerti bahasa Indonesia, Midjourney mengharuskan penggunanya untuk memakai bahasa Inggris saat menulis prompt.

Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menyuruh ChatGPT dengan prompt seperti ini:

Bantu saya membuatkan prompt berbahasa Inggris untuk desain logo toko mainan. Saya ingin logonya terlihat imut, sehingga membuat anak-anak kecil tertarik mengunjungi toko. Logonya harus memakai gaya karakter Disney yang ceria.

Hasilnya begini:

Contoh prompt bahasa Inggris buatan ChatGPT

Hemat waktu banget, kan? Kamu tak perlu repot-repot menerjemahkan prompt ke bahasa Inggris.

8. Instruksikan AI untuk Merespons dengan Format Tertentu

ChatGPT tidak selalu menghasilkan respons dalam bentuk paragraf simpel. Kamu bisa kok memintanya menulis sesuatu dalam berbagai format, di antaranya:

  • Daftar
  • HTML
  • Bahasa pemrograman seperti python
  • Sandi morse

Itu hanya segelintir kemampuan dari ChatGPT. Kalau kamu penasaran apa lagi format yang bisa dia olah, tanyakan saja langsung pada ChatGPT. Untuk sekarang, kita lihat saja contoh format-format yang sudah kami sebutkan.

Format daftar

Tulis daftar 10 rekomendasi kota destinasi liburan di Jepang dalam format bullet points.

Contoh rekomendasi destinasi wisata dari ChatGPT

Format HTML

Bikinkan artikel pendek untuk blog tentang fenomena bullying (perundungan) di sekolah. Tulis dengan format HTML yang rapi.

Contoh hasil tulisan ChatGPT dengan format HTML

Format pemrograman

Buatlah sebuah program sederhana menggunakan bahasa pemrograman Python. Program ini harus dapat meminta pengguna untuk memasukkan dua angka, kemudian menghitung dan menampilkan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dari dua angka tersebut. Pastikan program juga memberikan pesan jika pengguna mencoba membagi angka dengan nol, serta tampilkan hasilnya dalam format yang jelas dan mudah dipahami.

Contoh hasil tulisan ChatGPT dengan format bahasa pemrograman

Format sandi morse

Bayangkan ada seorang tokoh di novel yang disekap oleh penjahat di kabin terpencil. Tokoh tersebut ingin meminta tolong pada pendaki gunung yang melewat, tapi situasi hanya membuatnya bisa meminta tolong lewat sandi morse. Tolong kamu buatkan sandi morse bagi tokoh tersebut.

Contoh hasil tulisan ChatGPT dengan format kode morse

Oh ya, jika kamu mempunyai teks yang ingin diubah ke format lain, kamu juga bisa melakukannya memakai ChatGPT. Contoh prompt-nya seperti ini:

[Masukkan teks di sini]

Ubah artikel di atas ke dalam format HTML.

9. Minta AI Memastikan Responsnya Benar

Seperti yang sudah kami sebutkan di poin pertama (dan di artikel-artikel kami sebelumnya), ChatGPT terkadang memberikan informasi yang salah. Dan dia sendiri tak menyadari kesalahannya itu. Jika kamu tak berhati-hati atau malas mengecek hasil pekerjaannya, bisa-bisa kamu kena masalah.

Satu hal lain yang harus kamu ketahui, ChatGPT versi gratisan tidak dilengkapi dengan fitur penjelajahan internet. Dengan kata lain, dia hanya memiliki akses pada informasi dan data yang rilis di tahun 2021 ke bawah. Jika kamu menyuruhnya untuk menulis data tentang kejadian terbaru, dia akan memberikan informasi yang—kemungkinan besar—salah total.

Hal serupa juga berlaku pada informasi yang rilis sebelum adanya internet. Contoh kasarnya, kamu meminta ChatGPT untuk memberi tahu kamu apa saja menu sarapan harian Gubernur Jenderal Raffles. Tapi berhubung Raffles hidup di masa sebelum internet tercipta, ChatGPT tak akan mampu memberikan informasi yang akurat, mengingat semua pengetahuan yang dia miliki diperoleh lewat internet.

Jadi kalau kamu menemukan kejanggalan pada hasil pekerjaan ChatGPT, minta dia untuk memverifikasi informasi yang dia berikan. Misalnya, tanya padanya:

Apa kamu yakin Raffles suka sarapan bubur ayam yang tidak diaduk?

Atau kamu bisa langsung menyebutkan kalau ChatGPT salah. Contoh kasarnya:

Setahu saya Raffles adalah orang Inggris, bukan belanda. Sepertinya kamu salah.

Setelah kamu menunjukkan kesalahannya, AI akan meminta maaf dan mencoba memperbaiki kesalahannya, meskipun revisinya itu belum tentu benar. Maka dari itu kamu harus selalu mengeceknya.

Alternatif lainnya, minta ChatGPT untuk menyertakan sumber yang terpercaya:

Coba cantumkan sumber untuk jawaban kamu sebelumnya. Sumber tersebut harus kredibel, misalnya dari jurnal akademik atau artikel media besar. Sertakan juga tautan yang mengarah ke sumber.

10. Manfaatkan Plugin

Karena ChatGPT versi gratis hanya bisa mengakses informasi tahun 2021 ke bawah, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk berlangganan ChatGPT versi berbayar (ChatGPT Plus). ChatGPT plus ini dibekali dengan beberapa fitur unggulan yang tak bisa kamu temukan di versi gratisan. Salah satu kelebihannya, kamu dapat menyematkan plugin yang memberikan ChatGPT kemampuan untuk mengakses internet, tautan situs, dan Google. Sebut saja contohnya WebChatGPT, Link Reader, dan WebPilot.

Tapi plugin ChatGPT tak hanya berhubungan dengan akses internet saja, kok. Ada pula plugin yang membuatnya bisa mengakses fail PDF, membuat diagram, memberikan analisis SEO dan kata kunci, atau menghitung metrik situs.

Keputusan kembali lagi pada kamu, sih. Apa versi gratisan sudah cukup untuk kebutuhan kamu? Atau kamu memang membutuhkan plugin? Kalau jawabannya iya, kamu mesti membayar 20 dolar untuk biaya langganan per bulan. Tapi menurut kami, harga tersebut sepadan dengan apa yang bakal kita dapatkan.

11. Atur Temperatur ChatGPT (jika perlu)

Maksudnya apa, tuh? Apa kita bisa mengatur suhu ChatGPT biar tak terlalu gerah?

Bukan begitu. Temperatur di sini maksudnya adalah semacam ukuran untuk menentukan seberapa kreatif dan koheren AI milik ChatGPT dalam menghasilkan teks. Temperaturnya sendiri berada di rentang angka 0 sampai 2.

Makin tinggi temperatur, ChatGPT akan makin kreatif dan fleksibel dalam memproduksi teks. Tapi konsekuensi dari kreativitas tersebut adalah teksnya akan kurang koheren dan berbeda dari prompt yang kamu berikan. Sebaliknya, jika kamu menyetel temperatur di angka yang rendah, ChatGPT akan membuatkan teks yang lebih terfokus, koheren, dan sesuai dengan prompt.

Kalau kamu tidak mengotak-atik temperaturnya, ChatGPT akan menggunakan pengaturan default, yakni di angka 0.7 – 1. Biasanya sih angka tersebut sudah bagus untuk menghasilkan teks yang kreatif dan koheren.

Sekarang mari kita lihat contohnya. Pertama, kami menyuruh ChatGPT untuk membuatkan judul artikel dengan topik tips menulis prompt ChatGPT yang efektif (ya, itu topik yang sama dengan artikel yang kamu baca ini). Di contoh pertama, kami mengatur temperatur di angka 0,2.

Contoh tulisan ChatGPT dengan temperatur 0.2
Tips menulis prompt ChatGPT yang tak kalah penting: Suruh dia membuatkan judul artikelmu.

Lalu kami naikkan temperaturnya menjadi 1.

Contoh tulisan ChatGPT dengan temperatur 1

Terakhir, temperatur dinaikkan lagi hingga 1,8. Dan inilah hasilnya.

Contoh tulisan ChatGPT dengan temperatur 1.8

Aneh ya hasilnya?

Saran kami, lebih baik kamu menggunakan temperatur tinggi untuk keperluan yang memang sangat membutuhkan kreativitas, seperti menulis karya fiksi atau mengumpulkan ide-ide yang out of the box. Tapi jika kamu memerlukan teks yang koheren dan akurat, sebaiknya turunkan temperaturnya di angka rendah.

Omong-omong, semua usulan judul yang ChatGPT hasilkan masih kurang bagus. Jadi kami tak memakainya. Hasil tulisan ChatGPT itu masih bisa diperbaiki lagi sebenarnya. Tapi kami merasa lebih cepat jika kami membuat judul sendiri.

Baca juga: Tutorial Lengkap tentang Cara Menggunakan ChatGPT

12. Buat Ringkasan Percakapanmu dengan AI

Setelah berbincang panjang lebar dengan ChatGPT, mungkin kamu bakal merasa perlu untuk merekap apa saja seluruh percakapan kalian. Jika demikian kasusnya, kamu bisa menyuruh ChatGPT untuk membuat ringkasan percakapan kalian. Dan voila! Kamu pun akan mendapatkan gambaran umum dari percakapan tanpa harus membaca ulang seluruh chat.

Untuk prompt-nya, gunakan saja ini:

Tolong buat ringkasan dari percakapan kita tentang ….  Buat dalam format bullet points.

13. Bereksperimenlah, dan Terus Bereksperimen

Itu karena menemukan prompt sempurna yang dapat menghasilkan jawaban memuaskan tidaklah gampang. Kalau kamu memang berniat memanfaatkan ChatGPT (atau chatbot lainnya) dalam keseharianmu, mau tak mau kamu harus meluangkan waktu untuk meramu prompt.

Tulislah prompt yang panjang dan detail, bahkan dengan menggabungkan beberapa set jika perlu. Setelah itu modifikasi dan edit prompt kamu, lalu lihat hasilnya.

Dengan cara itu, kamu akan menemukan di mana letak kesalahan kamu saat membuat prompt. Lalu kamu pun akan bisa membuat konten tentang tips menulis prompt ChatGPT yang bagus. Bahkan kamu bisa menjual prompt, lho. Lumayan kan.

Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Dhika Sacawisastra

Dhika Sacawisastra

Penulis di Rupa.AI sekaligus tukang riset prompt Aruna AI. Punya minat besar terhadap dunia kecerdasan buatan. Pencinta komedi, tapi lawakannya sering kali garing. Mantan penulis dan editor di Selipan dot com.
Facebook
Twitter
LinkedIn

Rupa.AI Products

Artvatar

Ubah foto profil biasa jadi luar biasa hanya dalam 1 jam dengan Artvatar.

Headshot

Ubah foto selfie biasa jadi foto profesional dalam 1 jam.

K-Beauty

Rasakan Pengalaman Photoshoot Ala Korea Tanpa Keluar Rumah

Related Post

Scroll to Top