Jika selama ini kamu tidak tinggal sendirian di gunung tanpa koneksi internet, kamu pasti sudah mendengar tentang ChatGPT. Jika kamu juga tertarik untuk mencobanya, kami akan membantumu lewat artikel ini. Cara menggunakan ChatGPT memang mudah, tapi tetap saja kamu perlu tahu tekniknya biar bisa memaksimalkan potensinya. Dan di artikel ini kami tak hanya akan membahas cara membuat akun OpenAI.
Tidak… Kami akan memandumu lebih jauh dalam memanfaatkan ChatGPT!
Setelah membaca artikel ini, kamu tak akan langsung berubah menjadi pakar ChatGPT. Tapi setidaknya, kamu akan dapat berkomunikasi dengan ChatGPT secara lebih efisien, dan merasakan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan teknologi.
Cara Menggunakan ChatGPT (Versi Singkat)
Tenang, kamu tak perlu mengirim fotokopi KTP atau surat kuasa. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah simpel ini:
1. Buka chat.open.ai: Kamu dapat mengaksesnya di komputer atau smartphone. Entah ya kalau di ponsel lipat jadul, kami belum pernah mencoba soalnya.
2. Lalu masuk atau daftar: Jika kamu belum memiliki akun, proses pendaftarannya mudah dan cepat (gratis pula). Bagi yang sebelumnya sudah pernah mendaftar, kamu tinggal masukkan detail login.
3. Tulis prompt di kotak yang tersedia.
4. Tunggu respons dari ChatGPT: Dalam hitungan detik, ChatGPT akan memberikan jawaban atau respons terhadap pertanyaanmu.
Itu versi singkatnya. Sekarang mari kita bahas langkah-langkahnya dengan lebih mendetail.
Cara Menggunakan ChatGPT (Versi Detail)
Buka chat.open.ai, lalu masuk atau daftar
Setelah kamu membuka chat.openai.com, kamu akan menemukan opsi untuk membuat akun baru. Kamu bebas memilih, mau menggunakan alamat email pribadimu atau langsung terhubung dengan akun Google atau Microsoft yang kamu miliki. Oh ya, jika kamu memutuskan untuk mendaftar dengan email, ada langkah tambahan di mana OpenAI akan memastikan keaslian identitasmu dengan meminta verifikasi via nomor telepon.
Baca juga: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang ChatGPT
Pelajari tampilan muka ChatGPT
Sudah masuk ke halaman muka ChatGPT? Apa kamu bisa memahaminya dengan mudah? Jika tidak, kami beri penjelasannya nih.
1. New Chat & Close Sidebar: Di pojok kiri atas, kamu akan menemukan ikon ‘New Chat’. Dengan mengkliknya, kamu bisa memulai percakapan baru. Sementara itu, ‘Close Sidebar’ memungkinkan kamu untuk menyembunyikan menu samping, memberikan tampilan yang lebih luas untuk area chat.
2. Informasi Akun: Di sisi kiri bawah terdapat ikon profil yang, ketika diklik, akan menampilkan informasi akunmu. Di sini kamu bisa melihat detail akun dan mengatur preferensimu.
3. Riwayat Chat: Seperti aplikasi chat pada umumnya, ChatGPT menyimpan riwayat percakapanmu. Kamu bisa menggulir ke atas untuk melihat percakapan sebelumnya, atau mengklik ikon riwayat untuk melihat daftar percakapan yang pernah kamu lakukan.
4. Versi GPT (GPT-3.5 & GPT-4): Di bagian tengah layar, kamu dapat menemukan opsi untuk memilih versi GPT yang ingin kamu gunakan. Ada dua pilihan: GPT-3.5 dan GPT-4. Jika ini pertam kalinya kamu mengakses ChatGPT, kamu pasti hanya bisa menggunakan GPT-3.5. Kamu perlu berlangganan untuk bisa memakai GPT-4. Perihal caranya, akan kami tunjukkan nanti.
5. Template Prompt (Perintah/Pertanyaan): Sebelum menulis prompt, kamu akan menemukan beberapa template atau contoh perintah yang bisa membantumu memulai percakapan. Ini sangat membantu, terutama jika kamu masih baru dan belum terbiasa dengan ChatGPT.
6. Kotak Prompt: Inilah jantung dari ChatGPT. Tulis pertanyaan atau perintah yang ingin kamu sampaikan pada AI chatbot di kotak ini. Setelah mengetik, tekan enter dan tunggu respons dari ChatGPT.
Tulis prompt di kotak yang tersedia
Mengobrol dengan ChatGPT sebenarnya mirip dengan mengobrol dengan teman di aplikasi chat. Namun ada satu hal yang membuatnya berbeda, yakni prompt.
Prompt adalah perintah atau pertanyaan yang kamu tulis untuk mendapatkan respons dari kecerdasan buatan. Fungsinya sederhana: memberi tahu ChatGPT apa yang kamu inginkan, apakah itu informasi, jawaban, atau bahkan cerita pendek. Dengan prompt, kamu memandu arah percakapan dengan kecerdasan buatan.
Ada banyak prompt yang bisa kamu gunakan, tergantung pada apa yang kamu cari. Untuk permulaan, kamu bisa memakai contoh-contoh prompt ini:
- Jelaskan prinsip dasar kecerdasan buatan dalam satu paragraf.
- Beri saya tips penting dalam merawat kucing yang ditinggal induknya.
- Buatkan ringkasan cerita Romeo dan Juliet dalam tiga kalimat.
- Tulis contoh resume lamaran kerja untuk posisi manajer pemasaran.
- Jelaskan perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit dalam konteks transaksi online.
- Sebutkan tips fotografi menggunakan smartphone untuk pemula.
- Saya bakal kedatangan lima orang tamu di rumah dan mereka semua vegetarian. Beri saya 10 ide masakan untuk tamu-tamu saya.
- Ceritakan fakta menarik tentang Mars yang berkaitan dengan kemungkinan keberadaan air.
- Ceritakan tentang sejarah batik di Nusantara.
- Buatkan saya cerpen dengan tema cinta monyet anak SMP dengan gaya penulisan Tere Liye.
Baca juga: 100+ Prompt ChatGPT Terbaik untuk Keperluan Harianmu
Apa yang bisa kamu lakukan setelah mendapat respons dari ChatGPT?
1. Lanjutkan obrolan: Kamu bisa terus berdialog dengan ChatGPT layaknya sedang berbicara dengan teman. Ia bisa mengingat obrolan kalian selama itu masih ada dalam satu chat yang sama.
Andaikan saja kita menyuruh AI untuk memberi lima rekomendasi destinasi liburan di Italia. Ini jawabannya:
Anyway, setelah ChatGPT merekomendasikan beberapa destinasi liburan di Italia, kamu bisa bertanya, “Apa yang membuat Colosseum menarik untuk dikunjungi?”
2. Minta jawaban lain: Terkadang respons dari si robot canggih ini tak sesuai harapan. Kalau begitu kasusnya, kamu bisa meminta ChatGPT untuk memberikan jawaban lain dengan mengklik tombol ‘regenerate response’.
3. Modifikasi prompt sebelumnya: Jika kamu merasa instruksimu belum tepat atau ingin menambahkan detail, kamu bisa memanfaatkan fitur “edit” untuk memodifikasi prompt sebelumnya tanpa harus memulai dari awal.
4. Simpan jawabannya: Kamu ingin menyalin jawaban yang bermanfaat? Tak perlu repot-repot screenshot, cukup gunakan fitur salin.
5. Bagikan pengalamanmu: Punya percakapan menarik dengan ChatGPT dan ingin temanmu tahu? Kamu bisa membagikan tautan percakapanmu. Siapa tahu, temanmu juga tertarik untuk mencoba.
6. Berikan penilaian positif: Layaknya memberi jempol pada postingan media sosial, kamu bisa memberikan apresiasi dengan fitur penilaian yang ada. Jika mau, jelaskan lebih jauh apa yang kamu suka dari respons si ChatGPT.
7. Kirim masukan: Sebaliknya, apabila kamu merasa kurang suka dengan jawabannya, jangan ragu untuk mengklik ikon jempol terbalik, lalu berikan saran. Saran kamu akan berguna untuk meningkatkan kemampuan ChatGPT, yang selalu berusaha belajar dari interaksinya dengan pengguna.
Tip Menulis Prompt dengan Efektif
Mendapatkan respons terbaik dari ChatGPT memerlukan sedikit keterampilan dalam menulis prompt. Cara kamu menyampaikan pertanyaan atau perintah sangat mempengaruhi hasil yang diberikan. Maka dari itu, coba beberapa tips berikut ini:
1. Jelas dan spesifik: Makin spesifik promptmu, makin akurat respons yang akan kamu dapatkan. Misalnya, alih-alih bertanya, “Rekomendasikan tempat makan enak,” lebih baik tulis “Rekomendasikan restoran Korea yang nyaman tapi murah di Jakarta Pusat, dengan harga per menu tidak lebih dari Rp100.000. Jelaskan juga apa yang membuat setiap restoran nyaman.” Dengan begitu, ChatGPT akan lebih mudah memberikan informasi yang kamu cari.
2. Hindari ambiguitas: ChatGPT mungkin bingung harus menjawab apa jika kalimatmu punya makna ganda. Sebisa mungkin, tulis keinginan kamu dengan jelas. Contohnya, ketimbang bertanya “Apakah kopi baik?”, yang bisa berarti apakah ChatGPT punya kopi kesukaan atau apakah kopi punya sifat baik, coba tanyakan “Apa manfaat kopi untuk kesehatan?”
3. Beri konteks: Jika kamu memiliki pertanyaan lanjutan atau ingin mendalami topik tertentu, berikan sedikit konteks dari percakapan sebelumnya. Ini akan membantu ChatGPT memberikan jawaban yang lebih relevan. Contoh: “Kamu sebelumnya menyebutkan tentang kopi. Bisa jelaskan lebih lanjut tentang jenis-jenis kopi yang paling baik untuk kesehatan?”
4. Spesifikkan gaya jawaban: Misalnya, “Jelaskan tentang Gunung Bromo dengan gaya seolah-olah kamu adalah pendongeng.” Dengan ini, kamu bisa mendapatkan deskripsi yang lebih mendalam dan penuh emosi tentang Gunung Bromo.
5. Minta referensi: Jika kamu meminta ChatGPT untuk menyediakan tulisan yang harus jelas kebenarannya, minta ia untuk menyertakan sumber. Misalnya, “Bisa kasih tahu fakta tentang kopi luwak? Sertakan sumber informasi dan tautannya.” Tapi ingat, jangan malas untuk mengecek kebenaran tautan yang ChatGPT berikan.
6. Tentukan batas jawaban: Misalnya, saat bertanya tentang sejarah batik, kamu bisa menambahkan, “Jelaskan dalam tiga kalimat.” Atau saat ingin ringkasan, “Ringkas cerita novel ‘Laskar Pelangi’ dalam 50 kata.”
Untuk tip lebih lengkapnya, buka artikel ini: 13 Tips Menulis Prompt ChatGPT
Apa ChatGPT Bisa Menolak Perintah Kamu?
Jawabannya: iya. Ada beberapa batasan yang perlu kamu ketahui. ChatGPT pun memiliki prinsip etika dan keamanan yang dirancang untuk melindungi pengguna serta informasi yang mereka bagikan.
Ini beberapa alasan ChatGPT mungkin menolak atau tidak merespons prompt:
1. ChatGPT akan menolak permintaan yang berisi konten eksplisit, vulgar, atau menyinggung. Misalnya, pertanyaan yang berhubungan dengan konten dewasa atau kata-kata kasar.
2. Jika kamu mencoba bertanya atau membuat pernyataan yang mendiskriminasi atau mendorong kebencian terhadap individu atau kelompok tertentu, ChatGPT akan menolak untuk merespons.
3. ChatGPT mengeklaim sangat menghargai privasi. Oleh karena itu, ia tidak akan merespons pertanyaan yang mungkin melanggar privasi seseorang atau organisasi, seperti mencari informasi pribadi seseorang tanpa izin.
4. Pertanyaan yang melibatkan atau mendorong aktivitas ilegal akan ditolak oleh ChatGPT. Misalnya, pertanyaan tentang cara melakukan kejahatan.
5. ChatGPT akan menolak permintaan informasi pribadi seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau nomor keamanan sosial. Hal ini dilakukan untuk melindungi keamanan dan privasi pengguna.
Apa Itu Fitur Custom Instructions?
Custom Instruction memungkinkan ChatGPT untuk memahami preferensi kamu dengan lebih baik. Dengan memberikan instruksi khusus sekali saja, ChatGPT akan selalu mengingatnya setiap kali memberikan respons. Jadi kamu tidak perlu repot mengulang instruksi yang sama di setiap prompt.
Misalkan saja kamu seorang kritikus makanan yang sedang menulis artikel tentang kuliner khas Sumatera Barat. Tapi kamu ingin fokus pada makanan yang cocok untuk anak-anak. Tanpa Custom Instructions, kamu harus menyebutkan kalau kamu butuh makanan yang cocok untuk anak-anak setiap kali memulai chat.
Nah, dengan mengatur Custom Instructions, kamu bisa memberi tahu ChatGPT untuk selalu memberikan informasi tentang makanan khas Sumatera Barat dengan kriteria khusus untuk anak-anak.
Cara Menggunakan Custom Instructions di ChatGPT
1. Buka chat.open.ai: Pastikan kamu berada di halaman utama ChatGPT, bukan OLX.
2. Klik ikon akun kamu, lalu pilih custom instructions.
3. Tulis informasi dasar tentang kamu di kolom pertama
Misalkan saja kamu adalah orang yang harus berpidato setiap pekan. Tulis saja seperti ini:
“Saya adalah orator ulung nan karismatik yang memiliki jadwal rutin berpidato di depan anak-anak SMA setiap pekannya. Tema pidato saya berpusat pada cara menggunakan ChatGPT dengan baik dan benar. Para bocah SMA itu rata-rata sudah memiliki pemahaman dasar tentang ChatGPT. Mereka mendengarkan pidato saya karena mereka membutuhkan tip lebih mendalam tentang prompt ChatGPT untuk berbagai keperluan teknis, seperti membuat konten, menulis dokumen sekolah, atau meramu teknik berkencan yang asyik.”
3. Isi kolom kedua
Isilah dengan instruksi tentang bagaimana kamu ingin ChatGPT membuatkan respons dari prompt kamu. Dalam hal ini, kamu jelaskan tentang gaya dan nada penulisannya, serta poin-poin yang harus ada dalam respons.
Contoh:
“Gunakan gaya penulisan yang formal, dan nada yang meningkatkan pesona serta karisma saya. Jangan banyak bertele-bertele, tapi kamu harus membuka pidato dengan anekdot. Buatlah isi pidato dengan ringkas, durasi tidak lebih dari tujuh menit. Buatlah bagian penutup yang penuh semangat, yang sanggup mengobarkan jiwa nasionalisme bocah-bocah SMA itu.”
4. Klik tombol Save. Selesai.
Perihal ChatGPT Plus
ChatGPT versi plus menawarkan banyak keunggulan dibandingkan versi gratisannya. Tapi kamu harus membayar biaya 20 dolar per bulan untuk bisa menggunakannya. Sebelum kamu memutuskan untuk upgrade akunmu, ketahui dulu perbedaan antara ChatGPT versi gratis dan berbayar.
1. Akses prioritas: Pelanggan ChatGPT Plus mendapatkan respons dari ChatGPT akan lebih cepat dibandingkan dengan versi gratis. Jika kamu tipe orang yang sering membutuhkan informasi dengan cepat, lebih baik kamu coba versi Plus.
2. Kualitas respons yang lebih baik: Meskipun versi gratis dari ChatGPT sudah canggih, kualitas respons ChatGPT Plus lebih akurat, kreatif, dan relevan dengan pertanyaanmu.
3. Akses tanpa batas: Dengan versi gratis, mungkin ada batasan seberapa sering kamu bisa berinteraksi dengan ChatGPT dalam sehari. Tapi dengan ChatGPT Plus, kamu bisa berbicara kapan saja tanpa khawatir akan batasan tersebut.
4. Dukungan pelanggan: Jika kamu menghadapi masalah atau pertanyaan tentang ChatGPT, dengan berlangganan versi Plus, kamu mendapatkan dukungan pelanggan yang responsif.
Jika kamu masih bertanya-tanya, “Apakah saya perlu beralih ke ChatGPT Plus?” jawabannya tergantung pada kebutuhanmu. Jika kamu sering membutuhkan informasi dengan cepat, menginginkan respons yang lebih akurat, atau ingin mendapatkan dukungan pelanggan yang lebih baik, mungkin kamu harus mempertimbangkan ChatGPT Plus. Tapi, jika kamu merasa versi gratis sudah memadai, pakai saja versi tersebut.
Langkah-langkah untuk Upgrade Akun ke ChatGPT Plus
1. Klik ‘Upgrade to Plus’ di sisi kiri bawah layar.
2. Pilih tombol ‘Upgrade to Plus’: Ikuti instruksi yang diberikan, termasuk perihal informasi pembayaran yang diperlukan.
3. Konfirmasi dan Selesai: Setelah proses pembayaran, akunmu akan otomatis di-upgrade ke ChatGPT Plus.
Apa Ada Cara Lain untuk Menggunakan ChatGPT Tanpa Akun OpenAI?
Kamu mungkin punya alasan pribadi jika enggan membuat akun hanya untuk mengakses ChatGPT. Bila demikian, kamu bisa kok menggunakan ChatGPT tanpa perlu mempunyai akun OpenAI.
1. Bing Chat
Ini merupakan salah satu cara termudah untuk menikmati ChatGPT tanpa perlu repot mendaftar di OpenAI. Dan kabar baiknya, chatbot yang dikembangkan Microsoft ini berbasis pada versi GPT-4. Tapi tetap saja, kamu perlu memiliki akun Microsoft agar bisa mengaksesnya melalui browser Microsoft Edge.
2. Merlin
Merlin bukan hanya sekedar nama penyihir legendaris, tapi juga ekstensi browser untuk Google Chrome dan Microsoft Edge. Setelah diinstal, Merlin akan berfungsi sebagai asisten virtual yang siap membantumu, mulai dari membantu menulis email hingga menyajikan jawaban alternatif untuk pencarian Google.
3. ChatGPT Writer
Mirip dengan Merlin, ChatGPT Writer adalah ekstensi yang bisa kamu tambahkan ke browser Chrome atau Edge. Setelah mengaktifkannya, kamu bisa meminta bantuan ChatGPT untuk berbagai tugas.
4. Forefront.AI
Forefront.ai menawarkan pengalaman multi-fungsi dengan berbagai versi ChatGPT, mulai dari ChatGPT-3.5 hingga ChatGPT-4. Meskipun ada beberapa fitur berbayar, kamu tetap bisa menikmati versi ChatGPT-3.5 secara gratis.
5. Aruna AI
Kamu tak perlu mendaftar segala jika memakai Aruna AI, karena semua orang yang punya smartphone bisa mengaksesnya lewat WhatsApp. Jauh lebih simpel ketimbang ChatGPT.
Nah, itulah ulasan lengkap tentang cara menggunakan ChatGPT. Dengan teknologi yang terus berkembang, berkomunikasi dengan AI kini tak lagi menjadi hal yang rumit. Kamu hanya perlu sedikit menambah pemahaman tentang fitur-fiturnya. Semoga informasi ini membantu kamu dalam memaksimalkan pengalamanmu saat menggunakan ChatGPT.