Tak bisa dipungkiri kalau saat ini ChatGPT merupakan chatbot AI paling populer di dunia. Popularitasnya bukan tanpa alasan. Chatbot AI buatan OpenAI itu memang menawarkan banyak fitur yang menarik dan bermanfaat. Dari mulai melakukan percakapan dengan chatbot AI-nya, mengatur kustomisasi pada fitur Custom GPT, hingga membuat gambar.
Dan itu hanya segelintir fitur yang dimiliki ChatGPT.
Tapi itu bukan berarti ChatGPT sama sekali tak memiliki cela. Chatbot AI tersebut masihlah belum sempurna, dan belum lagi biaya berlangganannya lumayan menguras dompet.
Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan memberi kamu beberapa rekomendasi chatbot AI selain ChatGPT. Tentu saja, beberapa dari chatbot AI ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Tapi kamu bisa memilih mana yang paling cocok untuk kamu. Atau kamu bisa berlangganan beberapa chatbot sekaligus.
Copilot (sebelumnya Bing Chat)
Chatbot yang pertama ini adalah produk yang hampir serupa dengan ChatGPT. Wajar saja, chatbot milik Microsoft ini mengandalkan GPT-4 Turbo—salah satu model LLM yang juga digunakan oleh ChatGPT. Dengan kata lain, Copilot memiliki kemampuan dan tingkat kecerdasan yang kurang lebih setara dengan ChatGPT.
Tak hanya itu, Copilot dan ChatGPT menghadirkan fitur-fitur yang nyaris sama seratus persen. Fitur-fitur tersebut di antaranya: kemampuan untuk memahami teks, gambar, suara, dan video; mengakses internet; dan membuat gambar. Jika kamu menggunakan fitur untuk mengakses informasi dari internet, Copilot juga akan menyediakan tautan sumbernya.
Kelebihan:
– Terhubung dengan semua produk gacoan Microsoft, dari mulai Edge, Bing, Windows 11, hingga Microsoft 365.
– Menyuguhkan tipe respons atas prompt yang diberikan pengguna: 1) Creative, yang mana AI Copilot akan menggunakan kreativitas untuk memberikan jawaban yang menyeluruh; 2) Precise, yang mana jawabannya akan cenderung langsung mengarah ke topik; 3) Balanced, yang menyeimbangkan kedua gaya yang disebut sebelumnya.
– Terintegrasi dengan Dall-E, yang artinya ia mampu menghasilkan dan membuat kustomisasi gambar.
– Terhubung dengan internet, membuatnya bisa mengakses informasi terkini sekaligus memberikan tautan sumber informasi.
– Pengguna dapat mengunggah dokumen dan gambar.
– Akses mudah dan intuitif bagi pengguna awam.
Kekurangan:
– Fokus integrasi hanya pada produk Microsoft, sedangkan produk-produk lain di luar Microsoft masih sedikit yang terhubung.
– Terdapat keterbatasan-keterbatasan pada versi gratis, seperti batas percakapan.
– Gambar AI masih belum sebagus yang dihasilkan image generator seperti Midjourney atau Stable Diffusion.
– Jika pengguna masih belum puas dengan gambar dan meminta AI untuk merevisinya, hasil revisi terkadang masih tidak sesuai dengan prompt yang pengguna berikan.
– Halusinasi masih terjadi, walaupun kasus ini berlaku pula pada semua produk chatbot AI yang ada.
Gratis atau berbayar?
Kamu bisa menggunakan Copilot secara gratis, meskipun dengan segala keterbatasannya. Microsoft menawarkan versi Copilot Pro yang dibandrol dengan harga 20 dolar per bulan.
Cocok untuk?
Kamu yang menginginkan chatbot yang hampir mirip dengan ChatGPT.
Claude AI
Nah, kalau chatbot AI yang satu ini dikembangkan oleh Anthropic. Jika ChatGPT menggunakan model GPT, Claude memakai model 3.5 Sonnet yang baru diluncurkan 21 Juni 2024 lalu. Claude mengeklaim model AI-nya mampu menangani analisis kompleks, pemrograman yang rumit, hingga soal matematika tingkat tinggi.
Yup, serupa dengan ChatGPT, Claude dipersenjatai dengan fitur untuk merespons berbagai topik pertanyaan serta perintah. Dalam batas tertentu, respons dan hasil tulisan Claude bahkan lebih baik dan lebih cepat dari ChatGPT.
Claude juga punya kemampuan untuk membaca dan menganalisis gambar, bahkan jika gambar itu memuat tulisan tangan kamu. Jadi jika kamu ingin mengubah catatan yang ditulis tangan menjadi bentuk digital, Claude bisa melakukannya. Dan ia pun dapat mengubah gambar menjadi fail bertipe lain, seperti JSON.
Namun kemampuannya yang paling top adalah daya memorinya yang kuat. Contohnya, jika kamu memberi Claude instruksi yang sangat kompleks hingga mencakup 72.000 kata, kamu tak perlu memecah-mecah perintah tersebut. Claude mampu mengingat semuanya. Kemampuan ini cocok jika kamu ingin membuat ringkasan dari dokumen yang panjang.
Kelebihan:
– Keamanan dan privasi yang kuat.
– Respons yang berkualitas untuk ukuran AI saat ini, kendati itu tergantung dari prompt yang pengguna berikan.
– Mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna dalam berbagai situasi dan konteks, seperti dalam pembelajaran atau penulisan kreatif, hingga desain website.
– Memori yang kuat membuatnya mampu mengingat percakapan yang sangat panjang.
– Punya fitur membaca gambar dan membuat transkrip teks yang terdapat dalam gambar.
– Kemampuannya dalam membaca, menganalisis, dan meringkas dokumen sangat bisa diandalkan.
– Cukup ahli dalam melakukan parafrasa tulisan dengan gaya dan nada berbeda.
Kekurangan:
– Limit pemakaian untuk versi gratis sangat terbatas, kurang cocok bagi pengguna yang sering berinteraksi dengan Chatbot AI secara reguler.
– AI tidak menyertakan sumber jika memberikan informasi.
– Tidak memiliki fitur untuk membuat gambar.
– Tidak menyediakan plugin
– Pengguna harus mendaftar untuk mengakses Claude
Gratis atau berbayar?
Claude AI tersedia dalam berbagai opsi, termasuk versi gratis dengan fitur dasar, serta opsi berbayar yang menawarkan kapabilitas lebih lanjut dan dukungan yang lebih besar. Kamu bisa berlangganan versi berbayar dengan hanya merogoh kocek 20 dolar per bulan.
“Hanya” sepertinya kurang tepat, ya. 20 dolar per bulan itu lumayan.
Cocok untuk?
Kamu yang ingin menganalisis dan membuat rangkuman dari teks yang panjang; mengubah tulisan tangan jadi dokumen digital; memparafrasa teks, coding.
Google Gemini (sebelumnya Bard)
Aaah, kenapa perusahaan teknologi senang mengubah-ubah nama produk AI mereka? Biarlah. Kita mungkin bisa membahasnya lain waktu. Sekarang cukup kita telisik saja apa itu Gemini.
Sebagai raksasa teknologi, Google mempersenjatai Gemini dengan model buatan mereka sendiri, yang juga bernama Gemini. Perbedaannya hanya terletak pada versi saja—versi gratis menggunakan model Gemini Pro 1.0, sedangkan versi berbayar menggunakan model yang lebih canggih dan kuat, Gemini Ultra.
Gemini bekerja hampir sama dengan Copilot. Namun kelebihan Gemini yang patut mendapat sorotan adalah dia terintegrasi dengan semua aplikasi Google. Itu artinya, kamu dapat memanfaatkan Gemini saat mengakses produk lain milik Google. Contoh kecilnya, kamu bisa menyuruh Gemini untuk menulis email atau mencari fail di Gmail dan Gdrive. Contoh besarnya, kamu bisa memakainya untuk mengecek dan membandingkan harga kamar hotel.
Gaya tulisan yang dihasilkan Gemini pun terasa lebih natural dan rapi jika dibandingkan ChatGPT. Walaupun, kamu masih tetap harus mengedit tulisannya jika ingin memakainya untuk keperluan konten. Halusinasi juga kadang masih terjadi.
Kelebihan:
– Terintegrasi dengan Google Search, yang membuatnya mampu mengakses data dari mesin pencari Google untuk memberikan jawaban.
– Terdapat tombol khusus ‘Google it’ yang memungkinkan pengguna mengecek kebenaran informasi yang diberikan Gemini, kendati akurasinya masih belum sempurna.
– Pengguna bisa menjadikan Gemini sebagai ekstensi saat mengakses aplikasi dan produk buatan Google.
– Dibandingkan mayoritas chatbot, gaya tulisan Gemini terasa lebih manusiawi, walaupun orang yang jeli masih akan merasakan nuansa kekakuan dari tulisannya.
– Pengguna dapat mengedit dan memodifikasi prompt setelah mengirimkannya.
– Kemampuannya dalam menyunting tulisan cukup bisa diandalkan.
– Pengguna yang sering memakai produk Google kemungkinan besar akan menyukai tampilan antarmuka Gemini.
Kekurangan:
– Akurasi responsnya masih bisa jauh lebih ditingkatkan.
– Fitur image generation-nya minim fitur kustomisasi jika dibandingkan alat pembuat gambar AI lain.
– Efektivitasnya sangat bergantung pada data yang ada di Google, yang bisa membatasi kegunaan di luar konteks tertentu.
Gratis atau berbayar?
Ada versi gratis, lengkap dengan keterbatasannya; ada pula versi berbayar Gemini Advanced yang dipatok di harga Rp309.000 per bulan. Google menggratiskan biaya untuk dua bulan pertama masa berlangganan. Tapi tak diketahui apakah promo tersebut akan berlaku selamanya atau tidak.
Cocok untuk?
Pelanggan setia produk Google. Kamu yang ingin menghubungkan chatbot AI dengan aplikasi-aplikasi Google.
Perplexity
Perplexity menyebut dirinya sebagai mesin pencarian layaknya Google. Yang membedakannya adalah sedari awal Perplexity menggunakan AI yang canggih dalam bekerja.
Yup, perplexity memanfaatkan teknologi AI. Dan jika kamu membuka situsnya, kamu bakal menemukan tampilan yang mirip dengan platform chatbot pada umumnya. Proses penggunaannya pun mirip dengan format chat, di mana kamu mengajukan pertanyaan atau perintah, dan AI perplexity akan menyediakan jawaban.
Dan di sinilah letak keunggulan Perplexity. Saat memberikan respons, dia juga akan sekalian mencantumkan sumber dan catatan kaki untuk jawabannya. Struktur sumber itu juga ditata dengan rapi, memudahkan kamu untuk mengecek dan meriset langsung.
Setelah memberikan respons, Perplexity juga akan memberi kamu opsi pencarian terkait, sehingga kamu bisa mempelajari lebih dalam topik yang tengah kamu pelajari.
Kelebihan:
– Terintegrasi dengan beberapa model LLM, seperti model LLM milik ChatGPT dan Claude.
– Terhubung dengan internet, membuatnya mampu menyajikan informasi terkini.
– Menyediakan saran prompt ketika pengguna mengklik kotak pencarian, kendati saran prompt tersebut lebih didominasi oleh berita terkini.
– Terdapat menu ‘Discover’ yang memudahkan pengguna untuk menemukan pencarian populer.
– Memiliki aplikasi di Android dan iOS.
– Pengguna tidak perlu mendaftar untuk bisa menggunakan Perplexity secara gratis.
– Cara penggunaan yang sangat mudah dan cepat dipahami.
Kekurangan:
– Versi gratis memiliki banyak keterbatasan, termasuk model AI yang hanya menggunakan GPT-3.5.
– Respons terkadang masih kurang komprehensif.
– Karena sifatnya yang lebih seperti mesin pencarian, kurang cocok jika digunakan untuk mencari ide kreatif.
Gratis atau berbayar?
Perplexity menawarkan versi Pro, yang mana biaya berlangganannya dipatok di angka 20 dolar per bulan.
Cocok untuk?
Kamu yang ingin melakukan riset di internet.
Jasper Chat
Sedikit berbeda dari chatbot lain dalam daftar ini, Jasper lebih berfungsi sebagai AI untuk membantu penulisan konten, dari penggodokan ide hingga pembuatan teksnya.
Kamu mau bikin konten apa? Jasper ahli dalam berbagai jenis konten: artikel, naskah video YouTube & TikTok, copywriting, postingan media sosial, skrip iklan, buku, dan masih banyak lainnya. Dia juga menyediakan templat bagi kamu yang masih bingung karena baru memulai.
Hanya saja, Jasper tidak mempunyai versi gratis.
Kelebihan:
– Mampu menghasilkan konten dalam berbagai gaya dan format.
– Dapat mengingat nada dan gaya dari brand pengguna.
– Mempunyai lebih dari 50 templat yang bisa dipakai secara bebas.
– Menyediakan fitur penyuntingan dan pengecek tata bahasa serta plagiarisme.
– Bisa mengubah isi chat menjadi dokumen.
– Terkoneksi dengan internet dan mencantumkan sumber informasi, sehingga pengguna dapat memeriksa kebenaran dari informasi yang termuat dalam teks.
– Terintegrasi pula dengan generator gambar, memudahkan kreator untuk membuat gambar bagi kontennya.
Kekurangan:
– Tidak ada versi gratis. Biaya langganannya cukup mahal.
– Membutuhkan waktu untuk mempelajari dan menguasai cara penggunaan yang efektif.
– Kualitas hasil pekerjaannya belum sebaik karya yang dibuat oleh manusia yang mahir menulis. Masih memerlukan penyuntingan secara manual, sehingga lebih cocok dipakai untuk membuat draft pertama tulisan.
– Tidak mendukung bahasa Indonesia untuk input chat. Artinya, kamu perlu memasukkan prompt dalam bahasa Inggris, meskipun kamu tetap bisa mengatur agar Jasper membuat tulisan dalam bahasa Indonesia.
Gratis atau berbayar?
Pengguna mau tak mau harus membayar untuk mengakses Jasper Chat. Terdapat beberapa opsi paket yang bisa kamu pertimbangkan:
– Creator: 39 dolar per bulan
– Pro: 59 dolar per bulan
– Business: hubungi langsung tim sales Jasper
Cocok untuk?
Kamu yang bekerja sebagai penulis dan kreator konten; digital marketer; pekerja kreatif; freelancer; pekerja atau pemilik perusahaan yang membutuhkan produksi konten secara rutin.
Aruna AI
Aruna AI merupakan chatbot yang beroperasi di dua aplikasi chatting paling populer, WhatsApp dan Telegram. Hal tersebut menyebabkan Aruna AI sebagai chatbot yang paling gampang buat kamu akses. Dan kamu bisa berkomunikasi dengan Aruna AI sepanjang 24 jam sehari tanpa limit.
Chatbot yang dipersenjatai dengan model GPT ini pun mampu berkomunikasi dengan lancar memakai bahasa Indonesia. Jadi kamu tak perlu ragu untuk meminta bantuannya dalam mengerjakan tugas kantor dan kuliah, meminta tips, hingga menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
Adapun fitur unggulannya adalah kemampuannya untuk menginterpretasi gambar dan mendengarkan catatan suara, memberikan alternatif bagi pengguna untuk berinteraksi dengannya.
Kelebihan:
– Privasi dan keamanan yang terjamin. Semua percakapan kamu dengan Aruna AI akan dienkripsi.
– Mendukung bahasa Indonesia, membuatnya terasa seperti berbicara dengan teman. Sangat cocok bagi pengguna dari Indonesia.
– Respons yang sangat cepat.
– Multifungsi dan dapat menangani berbagai tugas serta topik.
– Menyediakan fitur Visual Guide, bisa menganalisis dan memberikan pendapat tentang gambar yang diunggah pengguna.
– Mampu membuat transkrip dari teks yang ada di dalam gambar yang diunggah pengguna.
– Memahami suara, sehingga pengguna yang sedang malas mengetik bisa terus berinteraksi dengan chatbot lewat voice notes.
– Sudah mampu membuat gambar berdasarkan prompt atau perintah pengguna, dengan kualitas gambar yang bagus.
– Harga yang sangat terjangkau. Tersedia tiga pilihan paket: harian, mingguan, dan bulanan.
– Pengguna dapat mengakses chatbot tanpa perlu mendaftar.
– Rutin memberikan tips perihal penulisan prompt di grup Telegram khusus.
Kekurangan:
– Tidak terhubung dengan internet, sehingga data dan informasi terbatas hingga September 2023.
– Belum dilengkapi fitur untuk membaca dokumen seperti PDF.
Gratis atau berbayar?
Kamu bisa menggunakan Aruna AI secara gratis di Telegram, meskipun penggunaannya dibatasi.
Untuk versi berbayarnya, kamu dapat mengaksesnya via WhatsApp dan Telegram, dengan paket berlangganan seperti berikut:
– Harian: Rp10.000
– Mingguan: Rp39.000
– Satu Bulan: Rp69.000
– Tiga Bulan: Rp199.000
– Enam Bulan: Rp399.000
Cocok untuk?
Orang Indonesia yang membutuhkan asisten pribadi atau teman virtual yang cerdas dan kreatif. Kamu yang selalu memerlukan kemudahan dalam mendapatkan informasi, tips, dan saran.
Baca juga: Panduan Awal untuk Memakai Aruna AI
Character.AI
Seperti tergambarkan dari namanya, Character.AI adalah chatbot yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan karakter yang dipersonalisasi. Intinya sih, kamu bisa bercakap-cakap dengan karakter fiksi atau “nyata”.
Kenapa kami memasang tanda petik pada kata nyata? Karena karakter yang kamu ajak bicara bukanlah manusia asli. Kalaupun kamu chat dengan Elon Musk di platform ini, bukan berarti Elon Musk langsung yang membalas chat kamu. Itu hanya AI yang diset agar berbicara dengan gaya seperti Mang Elon.
Kamu juga bisa membuat karakter baru di platform ini. Tentu saja, kamu perlu menyetel kepribadian mereka. Setelah itu, kamu latih mereka dengan mengajak mereka berbicara lewat chat. Jawaban-jawaban yang mereka berikan lalu kamu berikan nilai, agar AI dapat mengetahui kualitas respons mereka.
Kelebihan:
– Personalisasi yang luas, membebaskan pengguna untuk mendesain karakter dengan sifat unik.
– Interaktif dan menghibur
– Dapat digunakan untuk tujuan pendidikan, hiburan, atau bahkan sebagai alat kreatif untuk penulis.
– Tampilan antarmuka yang ramah pengguna.
Kekurangan:
– Kualitas interaksi sangat bergantung pada bagaimana karakter tersebut dirancang dan diinput oleh pengguna.
– Tanpa pengawasan yang tepat, karakter bisa menghasilkan konten yang tidak sesuai atau sensitif. Tapi hal ini dapat menjadi poin positif atau negatif tergantung pengguna.
– Tak mampu menghasilkan narasi yang kompleks karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki AI.
– Daya ingat dari karakter-karakter masih bisa ditingkatkan lagi.
– Terkadang karakter memberikan respons di luar sifat yang telah diset.
– Pengguna harus mendaftar untuk mengakses.
Gratis atau berbayar?
Kamu bisa menggunakan Character.AI secara gratis dengan keterbatasan fitur. Terdapat versi Plus yang bisa kamu tebus dengan membayar biaya berlangganan sebesar 9,99 dolar per bulan.
Cocok untuk?
Kamu yang ingin bersenang-senang dengan chatbot AI. Kamu yang butuh hiburan.
Dan itulah dia semua rekomendasi chatbot AI dari kami. Kira-kira mana yang paling cocok buat kamu nih?